Sunday, April 2, 2017

Pokok Bahasan yang dikembangan Ilmu Budaya Dasar dalam Kesenian

Ilmu Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan . Suatu karya dapat saja mengungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.

Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya: Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak. Ada benang merah yang menyatukan konsep kebudayaan kita. Tidak heran apabila para pendiri bangsa mampu melebur diri dalam Bhineka Tunggal Ika. Kearifan budaya lokal masih kuat.

Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.

Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya.

Ilmu budaya dasar yang nama sebenarnya adalah Basic Humanities, yaitu berasal dari bahasa Inggris yakni the humanities. Istilah ini berasal pula dari bahasa latin Humanus yang artinya manusiawi, berbudaya dan halus.

Seni sangat berkaitan erat dengan masalah kemanusiaan. Karena seni adalah ekspresi yang bersifat tidak normatif, menjadikan seni lebih mudah berkomunikasi. Oleh sebab itu nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Sebab masalah kemanusiaan merupakan masalah yang sangat penting, yang perlu diperhatikan pula oleh mahasiswa.

Seni dalam Ilmu Budaya Dasar

 Seni sastra
 Seni Tari
 Seni Musik
 Seni Rupa
Hubungan ilmu budaya dasar dengan kesusastraan sangat penting, karena ilmu budaya dasar meliputi dalam hal bahasa.

Ada beberapa alasan mengapa ilmu budaya dasar sangat penting hubungannya dalam hal kesuastraan :
1. Sastra menggunakan bahasa. Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampi semua kegiatan manusia
2. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat mengunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstra. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
3. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang leih mudah menemukan gagasan-gagasanya dalam bentuk yang tidak normative.
Seperti halnya seni musik, seni tari merupakan pengembangan dari musik, yaitu gerakan yang mengekspresikan dari musik tersebut. Tiap daerah mempunyai tarian daerah menurut budayanya, di Indonesia sangat banyak sekali tarian daerah. Tiap tarian daerah mempunyai ciri khas tertentu yang menggambarkan seperti apa budaya-budaya mereka. Contoh seni tari yaitu tari Jaipong, tari Merak dan tari Topeng. Telah kita ketahui bahwa seni musik itu ada dua jenis :
Musik daerah, seperti : seni karawitan, degung sunda, music kolintang,dan geding sriwijaya.
Music nasional, seperti : padamu Negari, hallo-hallo bandung, Gugur bunga, dan Syukur.

Konsep yang terdapat dalam musik berhubungan dengan perasaan cinta kasih,pengorbanan,kesejahteran,penderitaan,dan harapan. Karya musik klasik yang sangat terkenal adalah simponi kelima sangat terkenal karena mengungkapkan semangat pantang menyerah unuk melawan sang nasib. Penyebabnya sangat terkenal karena menggambarkan penderitaan manusia,dengan latar belakang sejarah serangan tentara. Kegelisahan,penderitaan,dan harapan,putus asa serta keberanian melebur menjadi gubahan musik yang indah.
Seni adalah jawaban terhadap tuntutan dasar kemanusiaan. Tujuan utamanya ialah menambah interprestasi dan melengkapi hidupnya. Adakalanya suatu waktu,seni dijadikan pembantu untuk tujuan lainnya. Seperti pengagungan agama.
Beberapa gaya dan corak seni rupa
Karena adanya perbedaan konsepsi pikiran dari masing-masing zaman,maka setiap zaman melahirkan kesenian dengan ciri-ciri yang khusus. Ada bermacam-macam gaya mempunyai corak pesona tersendiri dan khas. Di samping itu, tiap-tiap aliran corak, mempunyai tujuan tertentu atau fungsi sendiri-sendiri. Aliran mempunyai cita-cita seni sendiri,sesuai dengan pikiran zamannya.

Corak dan gaya seni modern eksposionis tidak terbatas oleh objek-objek tertentu,melainkan ditentukan oleh sikap batin si penciptanya dengan melampaui batas dan ruang waktu.

Dalam tahun 1970-an seni rupa baru yang didasari oleh semangat pembaruan. Dalam gerakan ini, suatu hal karya dapat lahir dari imajinasi yang bebas. Ada beberapa langkah yang merupakan gebrakan yang baru dalam aliran ini :

Membuang sejauh mungkin tentang adanya element-element khusus dalam seni rupa,seperti element lukis dan element gambar.
Membuang sejauh mungkin sikap spelialis dalam seni rupa yang cenderung membangun bahasa alistis dan menjadikan maksud si seniman tidak dapat dipahami oleh masyarakat yang lebih menilainya sebagai bagian yang mengandung misteri
Mendambakan kemungkinan berkarya dalam arti mengharapkan keragaman gaya dalam seni rupa Indonesia.
Menciptakan perkembangan seni rupa Indonesia dengan jalan mengutamakan pengetahuan yang didasari oleh tulisan dan teori orang Indonesia yang menentang habis-habisan pendapat yang mengatakan bahwa seni rupa Indonesia adalah bagin dari sejarah seni rupa dunia,seni adalah universal.
Mencita-citakan seni rupa yang lebih hidup,dalam arti kehadirannya tidak diragukan,wajar,berguna dan hidup meluas dikalangan masyarakat.



Sumber:

No comments:

Post a Comment